1.SEJARAH
colonial living room |
Furnitur bergaya kolonial Amerika adalah kombinasi fitur yang ditemukan di William dan Mary.Dibandingkan dengan mebel Eropa yang dibuat pada abad 17 dan 18, perabot kolonial awal di Amerika Serikat dari periode yang sama terlihat lebih sederhana, halus dan kurang hiasan. Sebagian besar furnitur ini adalah buatan tangan (hand made )pemukim, seperti piring, sendok dan cangkir, untuk menutupi kekurangan furnitur di rumah baru mereka.
2. BAHAN DASAR
mapple wood |
Kayu adalah bahan utama yang digunakan untuk membuat furniture kolonial Amerika. Kayu yang paling umum digunakan untuk membuat mebel adalah maple, cherry dan oak. Beberapa juga terbuat dari abu, kenari hitam, elm, hickory atau mahoni.
Oak dan maple adalah kayu utama yang digunakan baik di Inggris dan Amerika selama abad ke-17.
3. CIRI COLONIAL STYLE PADA DESAIN
a.Dinding (wall)
Oak dan maple adalah kayu utama yang digunakan baik di Inggris dan Amerika selama abad ke-17.
3. CIRI COLONIAL STYLE PADA DESAIN
a.Dinding (wall)
Dinding kayu biasanya dicat dengan cat warna gelap atau sedikit terang. Pada masa itu wallpaper itu terlalu mahal bagi kebanyakan orang, dan bahkan di bagian akhir dari periode hanya kaya benar-benar bisa membelinya.sedangkan penggunaan warna dinding di masa itu kebnanyakan berwarna coklat atau seperti warna kayu.
b.Lantai (floor)
Meluasnya penggunaan kayu mengakibatkan lantai dibangun dari pinus digosok, kadang ditutupi dengan kain berwarna atau kain permadani.kain permadani atau biasa disebut karpet biasanya memiliki corak corak atau motif-motif yang khas pada abad tersebut.kebanyakan dari motif tersebut diambil dari bentuk tumbuh-tumbuhan seperti daun,bungan,dan sebagainya.
c. Jendela (window)
Bentuk jendela sederhana, dengan tirai tergantung pada tiang kayu. Daun jendela terlihat lebih praktis. Beberapa orang yang mampu juga memasang sutra impor yang menjuntai ke bawah.
d.Perangkat Lainnya
Sebagian orang kaya menggunakan lilin dengan besi pemegang, kadang-kadang dipasang di dinding, namun terkadang hanya diletakkan di atas meja atau lemari. Alat rumah tangga lain seperti piring, vas dan sebagainya, terbuat dari tembikar atau kayu.
4. INTERIOR OF COLONIAL STYLE (17th)
a.Ruang Keluarga (Living Room)
Ruang keluarga adalah Salah satu ruang yang menampilkan ciri khas dari American Colonial Style. Contohnya pada bordiran gorden, sofa, lapisan permadani pada kursi. Dan rata-rata furniturenya dicat warna merah kecoklatan.
b. Ruang Tidur (Bed Room)
• Langit kamar cenderung rendah, yang mana ini merupakan salah satu ciri khas arsirtektur kolonial
• Tempat tidur dihiasi fabrik-fabrik tertentu
• Dinding kamar cenderung berwarna gelap, seperti abu-abu, ataupun biru
c. Ruang Makan (Dinning Room)
Penggunaan material furnitur di ruangan ini cenderung lebih lembut, seperti dari kayu pinus, kenari, ataupun cemara.Penggunaan warna untuk ruangan ini misalnya hijau ataupun merah. Terkadang mereka juga mengguinakan fabrik-fabrik tertentu sebagai motif hiasan furniturnya.
KARAKTERISTIK COLONIAL FURNITURE
MY DESAIN
a. Furniture
double settee chair |
Furniture yang saya gunakan dalam merancang interior bergaya colonial amerika abad 17 kali ini adalah : yang pertama,saya menggunakan kursi double settee.kursi double sette ini merupakan salah satu contoh furnitur kursi di amerika pada abad ke-17 yang bergaya kolonial.kursi ini dapat dimuati oleh dua orang dengan alas duduk yang menggunakan busa bermotif dengan ukiran-ukiran lengkung kayu di tiap sisinya.
motif/ukiran |
ukiran ukira atau motif berkelok-kelok pada furniture gaya kolonial dipengaruhi oleh gaya wiliam and marry namun ukiran nya sudah lebih sederhana (tidak rumit lagi).ukiran ukiran tersebut diterapkan pada setiap furniture colonial style seperti : kursi,meja,lemari,tempat tidur dan sebagainya.
Gambar disamping merupakan detail dari sambungan kaki pada kursi tersebut.tampak adanya permainan dalam olahan kayu dari kecil menjadi besar kemudian mengecil kembali.itu juga dipengaruhi oleh gaya william and marry ,namun lebih sederhana.gambar disamping juga menunjukan bentuk kaki kursi yang diambil dari bentuk kaki hewan .furnitur di jaman ini (abad 17) banyak mengilhami bentuk dari hewan.disamping juga terlihat gambar pegangan kursi yang berkelok-kelok bentuknya
ada banyak motif-motif yang dipakai di furnitur furnitur kolonial,salah satunya pada busa kursi double settee tersebut.kursi di jaman itu sudah mulai bermain dengan motif-motif yang kebanyakan diambil dari bentuk tumbuhan (misalnya bunga dan daun).sealin pada kursi,motif motif ini juga dipakai di kain gorden jendela,karpet/ambal,dan sebagainya.
B. Ruang Tamu (colonial style 17th)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar